Tahukah Anda, Fakta dan Mitos Kesehatan - Langsung Ke Blog

Tahukah Anda, Fakta dan Mitos Kesehatan

Mengungkap berbagai mitos tentang kesehatan yang sering terdengar di telinga kita seperti Teh Hijau yang dapat menurunkan berat badan, makan Kangkung dapat menyebabkan kantuk dan mengkonsumsi Kacang dapat menimbulkan jerawat. Apakah semua ini hanya mitos atau fakta !.

Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan
Belakangan ini beredar berbagai cara diet untuk menurunkan berat badan dan salah satu di antaranya adalah dengan mengkonsumsi Teh Hijau. Teh Hijau adalah salah satu minuman yang di sebut bisa membantu menurunkan berat badan, namun benarkah Teh Hijau berhasiat menurunkan berat badan dengan cepat atau ini hanya sekedar mitos belaka.

Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan

Faktanya Teh Hijau memang mengandung anti oksidan bernama Epigalokatekin atau Galate atau di singkat EGCG, EGCG merupakan anti oksidan kuat yang di percaya bisa membakar lemak, teh hijau juga memiliki kandungan Polifenoiskatekin yang tinggi yang dapat meningkatkan tingkat oksidasi lemak sehingga mengkonsumsi Teh Hijau dapat mebakar lemak dalam tubuh sebesar 4% dalam waktu 24 jam jika di barengi dengan pola makan yang benar dan teratur.

Selain itu zat tersebut mampu memperlambat gula darah, mengatur kadar glukosa dalam tubuh dan menghambat sel – sel lemak untuk menyerap glukosa namun sayangnya penelitian mengungkap bahwa kadar EGCG dalam segelas teh hijau tak cukup untuk membantu membakar lemak, peneliti melakukan serangkian penelitian dan pengamatan terhadap percobaan yang sudah di lakukan sebelumnya

mereka menemukan bahwa mengkonsumsi teh hijau setiap hari tak memberikan banyak efek untuk menurunkan berat badan, namun jangan terburu–buru meninggalkan teh hijau karena teh hijau mengandung banyak manfaat bila di konsumsi dengan benar dan teratur, banyak penelitian yang juga mengungkap bahwa teh hijau bisa membantu menurunkan resiko penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, paru–paru, payudara dan kanker kandung kemih.

Mengkonsumsi Kangkung Dapat Menyebabkan Kantuk
Olahan kangkung banyak di konsumsi dan menjadi favorit sebagian keluarga di Indonesia, kangkung banyak sekali memiliki nama lain yang biasa di kenal masyarakat dalam bahasa latin kangkung biasa di sebut Ipomoea Aquatica

Mengkonsumsi Kangkung Dapat Menyebabkan Kantuk

nama lain dari kangkung sendiri juga di sebut sebagai Water Morning Glory, Water Convolvulus atau Water Spinach. Kangkung banyak tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia namun terdapat mitos yang beredar di masyarakat bahwa makan kangkung bisa menyebabkan ngantuk.

Anggapan ini tidak sepenuhnya benar ada fakta ilmiah yang bisa menjelaskannya, secara medis belum ada uji klinis yang menguji efek konsumsi kangkung terhadap rasa kantuk pada manusia, namun kangkung secara tidak langsung mungkin bisa membuat anda mengantuk.

Kangkung mengandung mineral Kalium dalam jumlah banyak dan makanan tinggi Kalium dapat mengurangi tekanan darah. Efek itulah yang di rasakan sebagai kantuk bagi sebagian orang, kangkung memang mengandung komponen kimia yang bersipat sedatif atau penenang, komponen tersebut dapat membuat pikiran orang yang mengkonsumsi menjadi tenang sehingga berpotensi mudah untuk ngantuk tetapi hal tersebut tidak dapat menjadi acuan untuk membuktikan kangkung merupakan obat kantuk yang baik karena respon seseorang terhadap zat sedatif tersebut berbeda– beda.

Selain itu makanan tinggi karbohidrat apa lagi memiliki indeks glikemikpun bisa membuat anda lebih mudah mengantuk jadi kangkung tidak bisa sepenuhnya disalahkan sebagai penyebab timbulnya rasa kantuk setelah makan. Mitos yang menyatakan kangkung merupakan sayuran yang dapat menyebabkan kantuk sebenarnya terlalu berlebihan faktanya kandungan zat besi yang tinggi pada kangkung dapat membuat konsentrasi otak menjadi meningkat.

Zat besi merupakan komponen terpenting dalam pembuatan sel–sel darah merah dengan meningkatkan produksi sel–sel darah merah, aliran oksigen keseluruh tubuh terutama ke otak ikut meningkat sehingga membuat tubuh lebih segar dan bugar.

Mengkonsumsi Kacang Dapat Menimbulkan Jerawat
Mungkin sebagian orang takut dengan makanan berprotein tinggi yang satu ini, ya..tak sedikit orang yang ragu untuk mengkonsumsi Kacang Tanah atau jenis kacang yang lainnya karena dapat memicu timbulnya jerawat. Apakah itu fakta atau hanya sekedar mitos ?

Mengkonsumsi Kacang Dapat Menimbulkan Jerawat

Sebenarnya anggapan tersebut tidak bisa di benarkan, kacang tanah atau jenis kacang – kacangan lain secara langsung sama sekali tidak berhubungan dengan kehadiran jerawat di wajah namun jika aktifitas hormon yang tidak setabil, karbohidrat dan protein dalam kacang dapat meningkatkan insulin dalam darah di tambah dengan meningkatnya lemak jenuh di dalam tubuh, kacang tanah memang dapat menyebabkan wajah berjerawat.

Sebuah riset yang berasal dari American Academy of Dermatology dalam urusan kecantikan menyatakan bahwa kacang bukanlah penyebab dari timbulnya jerawat menurut mereka hal yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah makanan yang mengandung gula, mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung zat gula, akan menyebabkan kadar insulin meningkat dalam darah jika hal tersebut terjadi maka akan memicu produksi Hormon Androgen yang membuat kulit menjadi berminyak dan akhirnya timbulah jerawat.

Jika orang memakanan yang timbul banyak jerawat setelahnya, kemungkinannya ada dua yaitu alergi akan kandungan yang ada dalam kacang dan faktor lainnya yang mempengaruhi timbulnya jerawat seperti hormon, kebersihan kulit, dan sebagainya.

Pada kasus tertentu mengkonsumsi kacang tanah dapat menyebabkan jerawat atau bahkan memperparah jerawat yang ada karena aktifitas kelenjar sebung dalam memproduksi minyak, penyumbatan saluran polikel pada pori – pori kulit dan implamasi di bawah permukaan kulit, namun itu hanya terjadi pada beberapa kasus kecil dan bagi mereka memang tidak toleran dengan kacang tanah maupun jenis kacang – kacangan lainnya.

Beberapa jenis kacang seperti kacang almen dan kacang mente yang mengandung asam obsalat justru baik untuk merawat kulit dan mencegah jerawat. Kacang kedelai juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kecantikan kulit, omega 3 dari kacang kedelai telah terbukti dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit kering serta menjadikan kulit tanpak muda, dengan menjaga pola hidup seimbang dan memilih perawatan kulit dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit kita serta mengkonsumsi banyak buah, sayur, dan air putih mampu menjaga kesehatan kulit dan menghindarkan kita akan masalah jerawat.

Subscribe to receive free email updates:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak, sesuai topik pembahasan dan jangan lupa Subscribe https://youtube.com/c/RauhunIsnaini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel