Network dan TCP/IP

Dalam membangun sebuah Jaringan TCP/IP dibutuhkan beberapa point penting sebelum melakukan sebuah pembangunan jaringan TCP/IP, supaya mendapatkan hasil semaksimal mungkin dan me-minimize sebuah kesalahan sehingga pembangunan akan tercapai sesuai rencana. Berikut 3 point penting dalam membangun jaringan TCP/IP :

TEKNIK PEMBANGUNAN JARINGAN
Ada banyak cara yang dapat dipergunakan untuk membangun sistem jaringan komputer yang baik dan benar, namun semuanya dapat diringkas sebagai berikut :

1. Definisi Tujuan
   Menentukan tujuan yang akan dicapai dengan pembangunan jaringan komputer harus jelas dan rinci.
2. Studi Kelayakan
   Menganalisa dan melakukan observasi semua kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan jaringan komputer atau yang biasa dinamakan sebagai blue print, mulai dari peletakan, cabling, listrik, keuangan, user, teknologi yang akan dipergunakan dan sebagainya.
3. Perencanaan dan Perancangan
   Dengan data anlisa maka dibuatlah perencanaan dasar dengan memilih yang paling baik dari daftar analisa yang terbaik kemudian melakukan penjadwalan pembangunan dengan sumber daya yang ada dengan tepat.
4. Implementasi
   Pada tahap ini dilakukan tindakan berdasarkan penyusunan rencana pembangunan sesuai dengan blue print.
5. Evaluasi
   Tahap evaluasi dipergunakan untuk mengkoreksi dan melihat sejauh mana performance jaringan dapat bekerja dengan baik.
6. Pemeliharaan
   Selanjutnya adalah melakukan pekerjaan berkala untuk memelihara kondisi dan keamanan jaringan secara rutin agar tetap berjalan dengan baik.

PERENCANAAN LOKASI
Kebutuhan jaringan yang akan diimplementasikan dapat dibedakan menurut lokasi areanya yaitu :

1. Kebutuhan jaringan dalam bangunan satu lantai
2. Kebutuhan jaringan dalam bangunan bertingkat
3. Kebutuhan jaringan dengan integrasi kawasan
4. Lakukan installasi aplikasi seperti pengolahan kata, games dan sebagainya yang dinamakan dengan Sistem Operasi. Sistem operasi yang dipergunakan dalam jaringan dibedakan berdasarkan tipe jaringannya yaitu sistem. Dengan melakukan analisa terhadap penetuan topology yang dipergunakan, peletakan komputer dan server, pengaturan dan pemilihan kabel, manajemen area jaringan dalam satu atau banyak, penggunaan teknik installasi jaringan (Backbone, Cascade, Stack dan Bridge) dan pemilihan media komunikasi (kabel, fasilitas umum atau nirkabel).

PEMILIHAN PENGGUNAAN KELAS IP
TCP/IP diperluas dari address class A, B dan C untuk mendukung  penggunaan subnet sehingga di dalam pengelolaan jaringan yang benar perlu mempertimbangkan pembagian kelas IP dan sub net-nya. Misalnya terdapat 128 komputer yang akan dipergunakan dalam satu topology dan area maka IP-nya dapat ditentukan dengan IP mulai dari (misal) 192.168.0.1 sampai dengan 192.168.0.128 dengan sub net 255.255.255.128.

kotak subscribe

Subscribe to receive free email updates: