Perangkap Wawancara Kerja
Interview / wawancara kerja merupakan pertemuan antara pencari dan penerima kerja. Wawancara kerja akan terjadi jika surat lamaran / CV (curiculum vitae) telah memenuhi segala persyaratan sehingga anda layak untuk mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dan menyakinkan bahwa anda layak mengisi jabatan yang telah di ajukan.
Segala sesuatu selalu mempunyai ujian untuk menguji kelayakan dan kepantasan sehingga benar-benar mampu meyakinkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk berpartisipasi dalam memajukan sebuah perusahaan. Untuk itu berikut beberapa Perangkap interview / wawancara kerja yang perlu anda hindari :
- Datang Terlambat
- Kelihatan Kesal (bila menunggu lama)
- Datang tanpa persiapan
- Penampilan berlebihan
- Tampil tidak profesional
- Mengajak teman, suami / istri
- Duduk sebelum dipersilahkan
- Meletakkan tas dan sebagainya diatas meja pewawancara
- Membungkukkan badan di kursi dan gugup
- Bertopang dagu
- Melipat tangan di dada
- Merokok / mengulum permen
- Membuka percakapan
- Memotong pewawancara di tengah kata
- Tidak sabaran
- Melebih-lebihkan diri
- Menuntut sebelum bekerja
- Membual
- Mengkritik diri
- Menjelaskan atasan dan rahasia perusahaan yang lalu
- Mengatakan "terus terang" / "secara jujur"
- Memberikan informasi tidak relevan
- Berkesan sangat butuh pekerjaan
- Mengajukan pertanyaan bodoh
- Emosional (menangis, marah)
- Berlama-lama bicara apa yang ditawarkan perusahaan (gaji, tunjangan)
point 8 sama 21 saya baru tahu itu,,, wkwkw
ReplyDeletetapi makasih masukan nya mas
pada point 8 "meletakkan tas di atas meja merupakan tindakan yang tidak sopan" sedangkan point 21 "mengatakan terus terang/secara jujur adalah tindakan kurang tepat karena secara tidak langsung anda menunjukkan kepercayaan diri yang kurang". untuk refrensi yang lebih jelas tentang wawancara bisa anda pelajari pada Personality Development.
Delete