Cara Memilih Receiver Parabola Agar Tidak Menyesal - Langsung Ke Blog

Cara Memilih Receiver Parabola Agar Tidak Menyesal

Bingung beli receiver mana yang bagus? Tahan dahulu! Ini langkah pilih receiver parabola supaya tidak menyesal setelah itu.

Negara indonesia telah mulai masuk masa penyiaran tv terestrial berbasiskan digital yakni DVB T2. Tetapi, lingkup daerah yang tercover signal Digital DVB T2 belum juga rata. Tidak cuma di wilayah terpencil, serta di pulau jawa saja cuma wilayah perkotaan yang bisa terima tayangan terestrial DVB T2.

Nah, jalan keluar dari semuanya tentu saja bisa ditangani dengan penyiaran tv berbasiskan satelit, yang bisa mencapai semua daerah Negara Republik Indonesia. Kamu dapat nikmati siaran TV satelit dengan gratis tanpa ada ongkos bulanan.

Tv satelit membutuhkan piranti tersebut :
  • Dish parabola dan LNB nya.
  • Receiver parabola untuk terima tayangan digital dari satelit.

Pemahaman dish antena parabola menurut wikipedia adalah satu antena yang berkapasitas jangkau tinggi, dipakai untuk komunikasi radio, tv serta data dan RADAR. Dish biasanya berupa bundar, tetapi ada pula yang kotak seperti di luar negeri. Peranan antena parabola biasanya didapati warga jadi alat untuk terima tayangan tv satelit.

Decoder atau set top box atau receiver ialah piranti elektronik yang bermanfaat untuk terima signal tv satelit, mengendalikan tayangan tv yang diterima, selanjutnya akan membuahkan keluaran berbentuk gambar, suara dan service yang lain. Jadi, anda tidak bisa melihat tayangan TV tanpa ada decoder. Kanal tv satelit yang berada di indonesia lumayan banyak seperti Trans 7, Trans TV, ANTV, Net TV, RTV, KTV serta yang lain.

Jumlahnya merek receiver atau decoder yang tersebar di market, tentu saja membuat pemakai pemula benar-benar kesusahan untuk pilih. Mungkin kamu terhitung satu dari demikian orang yang bingung saat ingin beli reciver parabola.

Saya akan memberi deskripsi untuk mempermudah kamu memastikan type decoder yang nanti akan dibeli.

Ketahui feature decoder atau receiver
Poin sangat penting dalam beli set top box atau decoder yakni feature yang diberikannya. Apa feature yang butuh kamu tahu?

Perlu untuk diketahui, tv satelit itu ada yang dapat di saksikan dengan gratis serta ada pula yang di acak dengan type acakan tersendiri. Tayangan yang di acak cuma bisa dibuka oleh decoder tersendiri atau receiver yang dukungan untuk buka type acakan itu. Nah, mungkin poin kecil ini harus ada di feature set top box yang kamu beli.

Tersebut feature yang semestinya ada di receiver :
  • Support format video MPEG4 HD DVB-S2 (minimum), MPEG4 Full HD lebih baik.
  • Support format video lain seperti AVS, AVS+, HEVC, H.264 ( semakin banyak format video lebih baik ).
  • Bisa buka acakan Auto Biss Key, Auto PowerVU, Tanberg, Cccam serta yang lain, semakin banyak lebih baik.
  • Terdapat konektor USB.
  • Support koneksi wifi.
  • Bisa memutar file multimedia dari Flash Disk.
  • Konektor dapat HDMI serta RCA.
  • Tuner harus peka supaya signal yang diterima tinggi.

Ketahui Dish Parabola Yang Akan Di Pasang
Dish antena parabola terdiri jadi beberapa macam yakni parabola jaring, parabola kompak besar serta parabola mini. Apa faedahnya?

Parabola besar baik jaring atau kompak bisa tangkap signal satelit dari penjuru dunia. Kamu bisa pilih satelit mana saja yang kamu senang. Ini memberi kebebasan untuk kita untuk memastikan mengarah mana parabola menghadap serta tayangan apa yang nanti akan kita saksikan.

Bila kamu memakai parabola besar, semestinya beli receiver yang mempunyai tuner sensitif serta juga tertanam beberapa feature untuk buka acakan. Sebab tidak semua tayangan yang di pancarkan satelit itu gratis.

Untuk pemakai parabola mini, semestinya beli receiver referensi dari satelit yang dituju. Tersebut gambarannya :
  • Target satelit Ninmedia, belilah receiver referensi Ninmedia.
  • Target satelit Garmedia, semestinya beli receiver rekomendari Garmedia.

Mengapa demikian? Baik, saya akan menerangkan dengan detil.
Ketahui Ketidaksamaan Receiver Referensi serta Non Referensi
Chinasat 11 Ninmedia, Measat Garmedia serta Ses9 Matrik adalah contoh satelit yang mengudara dengan beam daerah indonesia. Semasing provider keluarkan receiver referensi mereka. Apa tujuanya?

Receiver referensi memberi kenyamanan serta kelebihan pada pemakainya seperti :
  • Dapat melihat tayangan gratis atau tayangan berbayar dengan gratis (FTV - tayangan yang cuma dapat di saksikan dengan decoder spesial referensi ).
  • Gambar serta suara singkron, tidak terlambat, sebab piranti receiver referensi di cocokkan spesial dengan standard dari provider.
  • Jumlah kanal yang semakin banyak sebab dapat buka kanal FTA serta FTV.

Receiver referensi memberi kenyamanan serta kelebihan pada pemakainya seperti :
Receiver Non Referensi adalah decoder merek apa pun tidak hanya yang di merekomendasikan oleh provider. Kamu cuma dapat melihat tayangan FTA yang disiapkan provider.

Beberapa kekurangan memakai decoder non referensi :
  • Hanya bisa tayangan FTA.
  • Channel lebih dikit sebab tayangan FTV tidak dapat dibuka.

Kadang provider tersendiri senang mengacak tayangan FTA sekalinya, yang mengakibatkan suara tidak singkron atau gambar nya macet.

Receiver referensi biasanya memiliki feature yang dikit, sebab di khususkan untuk satelit tersendiri serta harga juga lebih justru.

Receiver non referensi mempunyai feature yang banyak, pada harga yang jauh tambah murah.
Rangkuman :
  1. Pemakai parabola besar lebih baik beli receiver dengan feature yang banyak, jangan beli decoder referensi satelit tersendiri.
  2. Pemakai parabola mini semestinya beli receiver referensi saja, untuk kenyamanan anda. Kelamahannya, cuma dapat tinggal di satu satelit, bila kamu geser satelit karena itu bisa menjadi receiver nonrekomendasi. Contohnya, kamu beli decoder rekom Ninmedia, selanjutnya ingin geser ke satelit Garmedia, automatis harus beli decoder baru referensi Garmedia. Atau kamu dapat terus memakai set top box lama Ninmedia, namun tayangan yang diterima dikit.
  3. Bila kamu mempunyai dana yang pas-pasan, semestinya beli parabola mini, selanjutnya beli receiver yang paling murah. Pakai LNB twin atau LNB lebih dari satu untuk mendapatkan siarang yang semakin banyak.


Satu yang tentu benar-benar saya senang yakni bebas ongkos bulangan, tidak harus belangganan seperti pay tv. Demikian yang bisa saya informasikan tentang langkah pilih decoder parabola, mudah-mudahan berguna buat anda.

Subscribe to receive free email updates:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak, sesuai topik pembahasan dan jangan lupa Subscribe https://youtube.com/c/RauhunIsnaini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel